March 17, 2009

LAGI2 Situs Pemerintah Mangsa Empuk Dedemit Maya

Bandung - Tak terhitung berapa banyak situs milik pemerintah yang jebol dibobol cracker (hacker jahat). Baik hanya untuk coba-coba ataupun sengaja untuk menjebol situs, tiap hari ada saja situs milik pemerintah yang jadi bulan-bulanan.

Penyebabnya adalah karena tingkat kesadaran perusahaan di Indonesia terhadap serangan dedemit maya masih rendah. Minimnya tenaga IT bersertifikat etika hacker masih menjadi kendala utama maraknya aksi jebol menjebol situs.

Seperti yang dikatakan oleh Business Manager Educational Product PT Datamation Purwana Utama, representatif EC-Council Indonesia, Tin Tin Hadijanto di sela-sela seminar Go Green With Information Technology di Gedung Serbaguna Kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Suria Sumantri No 65, Selasa (17/3/2009) siang.

"Sampai tahun 2008 ada 250 orang security admin yang memiliki Certified Ethical Hacker (CEH). Dan tahun ini ada penambahan sekitar 150 orang lagi. Artinya di Indonesia baru ada 400 security admin yang bersertifikat etika hacker. Ini masih jauh dari cukup," ujarnya.

Dibandingkan dengan bank dan provider telekomunikasi, Tin Tin menambahkan, perusahaan milik pemerintah kurang sadar dengan bahaya serangan para dedemit maya, baik yang grey hat hacker ataupun black hat hacker. Grey hat hacker adalah hacker yang masih pemula dan biasanya mereka cenderung coba-coba dalam menembus sistem. Sedangkan black hat hacker adalah hacker jahat yang sering menembus sistem untuk tujuan tertentu.

"Bank dan operator telekomunikasi lebih sadar ancaman ketimbang situs milik pemerintah. Karenanya mereka (pemerintah - red) perlu dukungan dari white hat hacker atau juga ethical hacker," tegasnya.

Ethical hacker, tambah Tin Tin adalah individu yang biasanya melakukan upaya untuk menembus jaringan atau sistem komputer menggunakan metode yang sama sebagai hacker. "Mereka membantu sebuah perusahaan untuk mengambil tindakan jika terjadi serangan terhadap sistemnya," tukas Tin Tin. (detikinet )

No comments:

Post a Comment